PT SOLID GOLD BERJANGKA |

Pidato Janet Yellen dan Data Ekonomi Positif Bawa Dolar AS Menguat

broken image

PT SOLID GOLD BERJANGKA - Kurs dolar AS menguat terhadap mata uang utama lainnya pada Rabu (Kamis pagi WIB), didorong oleh pernyataan terbaru dari Ketua Federal Reserve Janet Yellen serta data ekonomi positif dari negara tersebut.

Yellen mengatakan bahwa tepat bagi bank sentral untuk terus secara bertahap memperketat kebijakan moneternya, mengingat ketidakpastian seputar inflasi.

Dia berpendapat bahwa pengetatan moneter yang lebih cepat dapat membahayakan ekspansi ekonomi, sementara bergerak terlalu lambat juga bisa berisiko terlalu panas, karena pasar kerja terus menguat.

"Ini akan menjadi bijak untuk mempertahankan kebijakan moneter berlanjut hingga inflasi kembali ke level 2%," kata Yellen.

"Yellen mendorong untuk terus memperketat tingkat suku bunga AS kemarin, sekalipun dia mengakui kemungkinan ada sesuatu yang membawa inflasi lebih rendah dari perkiraan, yang hilang dari model Fed," kata Chris Low, kepala ekonom FTN Financial, dalam sebuah catatan. Di sisi ekonomi, pesanan baru AS untuk barang manufaktur tahan lama pada Agustus meningkat USD3,9 miliar atau 1,7% menjadi USD232,8 miliar, mengalahkan konsensus pasar, Departemen Perdagangan mengatakan .

Indeks dolar AS, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama, naik 0,44% menjadi 93,376 pada akhir perdagangan.

Pada akhir perdagangan New York, euro turun menjadi USD1,1752 dari USD1,1800, dan poundsterling Inggris turun menjadi USD1,3399 dari USD1,3458. Dolar Australia turun menjadi USD0,7860 dari USD0,7893.

Dolar AS dibeli 112,87 yen Jepang, lebih tinggi dari 112,15 yen pada sesi sebelumnya. Dolar AS juga menguat menjadi 0,9722 franc Swiss dari 0,9690 franc Swiss, dan naik tipis menjadi 1,2455 dolar Kanada dari 1,2345 dolar Kanada.