SOLID GOLD | Peru Jadi Juara di Piala Dunia Berhenti Merokok

broken image

SOLID GOLD BERJANGKA MAKASSAR  - Perhelatan Piala dunia 2018 diramaikan para ilmuwan dengan membuat turnamen serupa. Yang dipertandingkan? Kesuksesan program pengendalian tembakau dan angka berhenti merokok pada negara-negara yang tampil di Piala Dunia 2018.

 

BACA JUGA :Solidgold | Waspadai Penipuan Berkedok Rekrutmen Karyawan Angkasa Pura II

Mark MacGregor dari Philip Morris Limited mengambil data nasional pengendalian tembakau negara-negara peserta Piala Dunia 2018, yang lalu digabungkan dengan data negara dengan tingkat keberhasilan merokok tertinggi milik Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dari tahun 2000 hingga 2015.

 

BACA JUGA :Solidberjangka | Memahami Modus Operandi Dan Cara Kerja Penipuan

 

Dari data tersebut, diketahui Peru dan Denmark merupakan dua negara tersukses dalam program pengendalian tembakau dan kesuksesan berhenti merokok. Peru dan Denmark yang ada di final memiliki angka penurunan berhenti merokok yang cukup tinggi, yakni 23,7 persen dan 19 persen, dengan Peru berhasil menjadi juara.

 

Polandia dan Swedia juga memiliki angka kesuksesan yang cukup tinggi, meski harus kalah dari Inggris dan Jepang yang lolos ke semi final. Di perebutan tempat ketiga, Jepang berhasil mengalahkan Inggris.

 

BACA JUGA :PT Solidberjangka | Kenali Ciri – Cirinya Penipuan Investasi

Hasil terburuk dimiliki Arab Saudi, Mesir dan Maroko, di mana angka perokoknya justru bertambah hingga di atas 4 persen. Kroasia, Nigeria, dan Senegal juga tersingkir di awal karena jumlah perokok yang meningkat antara 0,8 hingga 2,2 persen.

Selain Jepang, penurunan angka perokok juga terlihat di Korea Selatan dan Iran untuk kawasan Asia. Di benua Amerika, Argentina, Uruguay, Brazil, Kosta Rika, Meksiko, hingga Kolombia dan Panama juga mengalami penurunan.

 

BACA JUGA :Solidgold Berjangka | Pengandaan Uang Berujung Penipuan

Hasil ini memberikan efek positif bagi program pengendalian tembakau, di mana hasilnya bisa terlihat secara jelas dalam waktu 15 tahun. Peneliti berharap adanya Piala Dunia tandingan ini bisa jadi tanda bahwa pengendalian tembakau bisa dilakukan.

 

BACA JUGA :PT Solidgold Berjangka | Penipuan Modus Umroh


"Kebijakan yang tepat dari pemerintah terkait alternatif penggunaan tembakau bisa mempercepat turunnya angka jumlah perokok di dunia," ungkap MacGregor, dikutip dari Daily Mail.