SOLID GOLD | DAMPAK GEMPA DI SULAWESI, PESERTA IMF-WORLD BANK 2018 TAK LIRIK WISATA TORAJA

broken image

SOLID GOLD MAKASSAR - Peserta International Monetary Fund (IMF)-World Bank 2018 tak melirik kunjungan wisata ke Kabupaten Tana toraja maupun Toraja Utara, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Hal itu berdasarkan hasil penjualan paket tour ke Toraja di Counter Association of The Indonesian Tours and Travel Agencies (ASITA) Sulsel yang ada di Bali maupun melalui website khusus IMF-World Bank.

BACA JUGA : Legalitas PT Solidgold Berjangka

Tak satupun pesarta IMF-World Bank 2018 yang membeli paket wisata ke Toraja.

"Informasi kemarin malam dari ASITA Sulsel, tidak ada yang membeli paket tour ke Toraja Utara maupun Tana Toraja," ujar Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Toraja Utara, Harli Patriatno.

BACA JUGA : Visi Dan Misi Solidgold Berjangka

Harli mengatakan, 189 negara peserta IMF-World Bank hanya memilih kunjungan wisata ke Bali saja.

Informasi dari ASITA Sul-Sel yang diterima TribunToraja.com, bukan hanya Toraja yang tidak dikunjungi namun juga daerah lain.

Antara lain, Lombok, Pulau Komodo, Yogyakarta, Danau Toba dan Banyuwangi.

Pertemuan yang mendatangkan para investor dari negara sahabat hanya membeli paket ke Bali saja.

"Pihak ASITA pernah bertanya, bagaimana dampak gempa yang terjadi di Palu apa berdekatan dengan Toraja, maka dari situ Pak Bupati Kalatiku membuat rilis bahwa Toraja aman dan jauh dari Palu," tutur Harli.

Dinas Pariwisata Tana Toraja melalui Kepala Seksi (Kasi) Promosi Dinas Pariwisata Giovani Givan juga mengkonfirmasi tidak hadirnya peserta IMF-World Bank 2018 ke Toraja.

"Kemungkinan ada kekhawatiran mereka mengenai kondisi alam yang ada di Indonesia jadi memilih menghabiskan waktu di Bali saja," ucapnya.

ASITA Sulsel mengandalkan Toraja and beyond menjadi pilihan destinasi andalan yang akan ditawarkan gagal memiliki kesempatan untuk mempromosikan pariwisata Toraja.