SOLID GOLD BERJANGKA | Tank Harimau Buatan Pindad yang Lincah-Akurat Menembak

broken image

SOLID GOLD BERJANGKA MAKASSAR - PT Pindad bekerja sama dengan FNSS Turky membuat medium tank bernama Harimau. Layaknya harimau, tank ini mampu bergerak lincah namun memiliki akurasi serangan.

Tank harimau itu dipamerkan di Indo Defence 2018 Ekspo & Forum, di Jakarta Expo Internasional, Kemayoran, Jakarta Pusat. Terdapat tulisan Pindad dan harimau di sebelah kiri tank itu.

 

BACA JUGA :Solidgold | Waspadai Penipuan Berkedok Rekrutmen Karyawan Angkasa Pura II


"Kenapa memilih nama Harimau. Karena kemampuan harimau dalam menyergap dan mobilitas tinggi. Itulah yang kita inginkan. Kemampuan gerak dan manuvernya lincah sekali," ucap GM Kendaraan Khusus PT Pindad, Agus Edi, kepada wartawan.

 

Kerja sama Indonesia dengan Turky ini dimulai pada tahun 2016. Pada Oktober 2018, tank sudah diuji coba dan mendapat sertifikat layak dari TNI Angkatan Darat dan Kementerian Pertahanan RI.

Tanah gembur tak akan mampu menghambat kelincahan dari tank Harimau. Selain itu, transmisi mesin dibuat otomatis.

BACA JUGA :Solidberjangka | Memahami Modus Operandi Dan Cara Kerja Penipuan

"Kemampuan tapak di tempat tanah yang relatif gembur. Mampu arungi pasir yang mudah menjebak. Pasir kan mengikat. Tank ini ringan," ucap Agus.

"Karena ada teknologi transmisi. Kita punya teknologi transmisi terbaru," ucapnya.

 

Tank ini diisi oleh tiga orang, pengendara, penembak, dan pemberi komando. Agus menyebut pengendara tank akan nyaman di dalam tank sehingga mempermudah manufer. Pengisian peluru pun sudah dibuat automatis.

"Dari sisi stir sistem seperti kokpit pesawat sehingga ringan. Kemudian, dari canon, tembak (lalu) isi sendiri," ucap Agus.

BACA JUGA :PT Solidberjangka | Kenali Ciri – Cirinya Penipuan Investasi


Tank ini dibekali dengan peluru kaliber 105 mm. Biasanya, tank dengan canon seperti ini harus diisi secara manual.

"Karena itulah, kita memiliki teknologi. Biasanya diisi oleh manusia," ucap Agus.

Masalah akurasi tembakan, meski dengan mobilitas dan gerakan lincah, tank bisa kunci target. Sasaran pun akan semakin mudah terkena tembakan.

"Ini menggunakan teknologi terakhir. Kemampuan baca lapangan untuk sasaran tembak. Bagian pengolahan data terhadap target tembak," kata Agus.

 

BACA JUGA :Solidgold Berjangka | Pengandaan Uang Berujung Penipuan  

 

Menurut Agus, tank Harimau disambut baik oleh TNI AD. Diperkirakan TNI AD akan memesan ratusan tank tersebut. Namun, Agus menyebut antara TNI AD dan Pindad belum mencapai kesepakatan. Hal itu hanya berdasarkan pembicaraan informal.

"TNI sangat butuhkan ini. Diperkirakan akan memesan sekitar 400," ucap Agus.

Sementara itu, untuk pemesanan oleh negara lain belum ada. Dia berharap negara-negara yang datang ke Indo Defence Ekspo tertarik untuk membeli tank Harimau. "Target kita pertahun produksi 50 unit," kata Agus.

 

Sebelumnya, Menteri Pertahanan RI Ryamizard Ryacudu memperkenalkan produk terbaru PT Pindad, medium tank kepada peserta Indo Defence Ekspo & Forum. Dia berharap produk industri pertahanan Indonesia bisa diterima di dunia internasional.

 

BACA JUGA :PT Solidgold Berjangka | Penipuan Modus Umroh

 

"Pada event ini ada produk baru pertahanan nasional. Yaitu medium tank yang diproduksi PT Pindad. Medium tank ini dukungan penuh sebagai produk anak bangsa," ucap Ryamizard dalam sambutannya.

SOLID GOLD BERJANGKA MAKASSAR - PT Pindad bekerja sama dengan FNSS Turky membuat medium tank bernama Harimau. Layaknya harimau, tank ini mampu bergerak lincah namun memiliki akurasi serangan.

Tank harimau itu dipamerkan di Indo Defence 2018 Ekspo & Forum, di Jakarta Expo Internasional, Kemayoran, Jakarta Pusat. Terdapat tulisan Pindad dan harimau di sebelah kiri tank itu.

BACA JUGA :Solidgold | Waspadai Penipuan Berkedok Rekrutmen Karyawan Angkasa Pura II


"Kenapa memilih nama Harimau. Karena kemampuan harimau dalam menyergap dan mobilitas tinggi. Itulah yang kita inginkan. Kemampuan gerak dan manuvernya lincah sekali," ucap GM Kendaraan Khusus PT Pindad, Agus Edi, kepada wartawan.

Kerja sama Indonesia dengan Turky ini dimulai pada tahun 2016. Pada Oktober 2018, tank sudah diuji coba dan mendapat sertifikat layak dari TNI Angkatan Darat dan Kementerian Pertahanan RI.

Tanah gembur tak akan mampu menghambat kelincahan dari tank Harimau. Selain itu, transmisi mesin dibuat otomatis.

BACA JUGA :Solidberjangka | Memahami Modus Operandi Dan Cara Kerja Penipuan

"Kemampuan tapak di tempat tanah yang relatif gembur. Mampu arungi pasir yang mudah menjebak. Pasir kan mengikat. Tank ini ringan," ucap Agus.
"Karena ada teknologi transmisi. Kita punya teknologi transmisi terbaru," ucapnya.

Tank ini diisi oleh tiga orang, pengendara, penembak, dan pemberi komando. Agus menyebut pengendara tank akan nyaman di dalam tank sehingga mempermudah manufer. Pengisian peluru pun sudah dibuat automatis.

"Dari sisi stir sistem seperti kokpit pesawat sehingga ringan. Kemudian, dari canon, tembak (lalu) isi sendiri," ucap Agus.

BACA JUGA :PT Solidberjangka | Kenali Ciri – Cirinya Penipuan Investasi


Tank ini dibekali dengan peluru kaliber 105 mm. Biasanya, tank dengan canon seperti ini harus diisi secara manual.

"Karena itulah, kita memiliki teknologi. Biasanya diisi oleh manusia," ucap Agus.
Masalah akurasi tembakan, meski dengan mobilitas dan gerakan lincah, tank bisa kunci target. Sasaran pun akan semakin mudah terkena tembakan.
"Ini menggunakan teknologi terakhir. Kemampuan baca lapangan untuk sasaran tembak. Bagian pengolahan data terhadap target tembak," kata Agus.