SOLID BERJANGKA | Harga Emas Turun Tajam Gara-Gara Dolar AS

broken image

SOLID BERJANGKA MAKASSAR - Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange turun tajam lebih dari 1% pada akhir perdagangan Senin (Selasa pagi WIB), tertekan penguatan dolar AS.

Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman Agustus, jatuh USD12,80 atau 1,02% menjadi ditutup pada USD1.241,70 per ounce, merupakan tingkat terendah sejak Desember lalu.

Indeks dolar AS, yang mengukur greenback terhadap sekeranjang mata uang utama lainnya, naik 0,5% menjadi 95,06 pada pukul 17.16 GMT.

Para analis mengaitkan kenaikan dolar AS ke tingkat yang lebih tinggi, dan euro yang lebih lemah juga.

Emas dan dolar AS biasanya bergerak berlawanan arah. Ketika dolar AS naik maka emas akan turun, karena emas yang diukur dengan dolar AS menjadi lebih mahal bagi investor yang menggunakan mata uang lainnya.

Sementara itu, indeks Dow Jones Industrial Average turun 158,89 poin atau 0,65% menjadi 24.112,52 poin pada pukul 17.24 GMT, di tengah meningkatnya ketegangan perdagangan antara Amerika Serikat dan kekuatan ekonomi terkemuka lainnya.

Namun demikian jatuhnya pasar ekuitas AS gagal mengekang tren penurunan harga emas dan logam mulia lainnya.

Sementara itu, logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman September turun 36,3 sen AS atau 2,24% menjadi ditutup pada USD15,835 per ounce.

Platinum untuk pengiriman Oktober, jatuh USD44,3 atau 5,16%, menjadi menetap di USD813,40 per ounce.