SOLID BERJANGKA | 3 Mahasiswa Unair Berhasil Ciptakan Kantong Darah dari Mangrove

broken image

SOLID BERJANGKA MAKASSAR - Tiga mahasiswa Universitas Airlangga (Unair) Surabaya sukses menciptakan kantong darah dari ekstrak mangrove. Andhi Baskoro, Jualita Kusuma Wardani, dan Diana Fitri ingin membuat kantong darah yang bersifat antikoagulan dan antibakteri.

 

BACA JUGA :PT Solidgold Berjangka Glosarium

 

"Sifat antikoagulan itu berguna agar tidak terjadi penggumpalan pada darah yang disimpan pada kantong darah," kata Ketua Tim Peneliti Andhi Baskoro.

 

Lebih lanjut, mereka lalu menggunakan ekstrak batang mangrove, karena ekstrak batang mangrove memiliki sifat antikoagulan saat dibuat sebagai kantong darah.

 

BACA JUGA :Solidgold Berjangka Loco London Gold

 

Lalu, untuk mendapatkan sifat antibakteri, mereka menambahkan material kitosan. Dengan ekstraksi batang mangrove dan kitosan, kantong darah memiliki sifat bioaktif, bio kompatibel, dan antibakteri. Batang pohon mangrove yang digunakan dalam penelitian ini adalah mangrove jenis aegiceras corniculate.
 

Inovasi Andhi dan tim berawal dari ide untuk membuat kantong darah yang lebih higienis. Lengkapnya, kebutuhan kantong darah di Indonesia yang terus meningkat. Namun sayangnya, alat penyimpanan darah dari para pendonor di kantong darah sering terkontaminasi bakteri.

 

BACA JUGA :Solidberjangka Transaksi Online Snapshot

 

Selain itu, Jualita menambahkan tingginya kebutuhan transfusi darah di Indonesia saat ini berbanding lurus dengan jumlah kebutuhan kantong darah. Hal itu karena banyak kejadian bencana dan kecelakaan, di mana para korban bencana sangat membutuhkan bantuan suplai darah. Selama ini kantong darah yang banyak beredar di pasaran saat ini terbuat dari poly vinyl chloride (PVC) dengan campuran plasticizer.

 

BACA JUGA :Solidgold Peraturan Transaksi Online

 

“Tim kami berharap dengan penelitian ini dapat meminimalisir kerusakan yang terdapat pada kantong darah sehingga darah dari para pendonor dapat disimpan dengan baik,” tutup Diana.