PT SOLID GOLD BERJANGKA | Kala SBY 'Mengukur' Jokowi

broken image

PT SOLID GOLD BERJANGKA MAKASSAR - Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) bicara tentang data kemiskinan yang saat ini jadi kontroversi. Di salah satu cuitannya, SBY juga 'mengukur' angka kemiskinsan di era Presiden Joko Widodo saat ini.

Awalnya SBY memberikan klarifikasi tentang pernyataannya saat bertemu dengan Ketum Gerindra Prabowo Subianto. Saat itu, SBY bicara tentang angka kemiskinan yang mencapai 40% atau 100 juta orang.

Setelah itu, SBY memaparkan, saat dia menjabat Presiden RI, angka kemiskinan turun hingga 6%. Capaiannya itu dia raih selama 10 tahun menjabat.

"Pemerintahan SBY-JK dan SBY-Boediono (10 tahun) berhasil turunkan kemiskinan sebesar 6%. Ini kami capai dengan program pro-rakyat yang masif," cuitnya.

Kemudian dia membandingkan dengan pencapaian pemerintah saat ini. Menurutnya, pemerintahan Jokowi-JK selama 3 tahun hanya mampu menurunkan angka kemiskinan sebesar 1%.

"Pemerintah sekarang dalam waktu 3 tahun berhasil turunkan kemiskinan sebesar 1%. Mudah-mudahan hingga akhir 2019 bisa mencapai 3%," tambahnya.

SBY mengaku sudah lama menyarankan langkah untuk menyelamatkan ekonomi saat ini. Saran itu akhirnya diikuti.

"Saya dengar pemerintah akan tunda sebagian proyek infrastruktur, guna selamatkan ekonomi kita. Hal ini sudah lama saya sarankan. Keputusan & kebijakan pemerintah tersebut (kalau benar) TEPAT. Saya ikut mendukung. Karena berarti negara UTAMAKAN RAKYAT," ungkap SBY.